Bandung – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV berkolaborasi dengan Universitas Pasundan Bandung (Unpas) sebagai Host, dan dengan dukungan Paguyuban Guru Besar pada tanggal 2 s.d. 3 Oktober telah sukses menyelengarakan seminar internasional “The 1st Inter-University Forum for Strengthening Academic Competency (IFSAC)” dengan tema “Emerging Creativity and Innovation in the Digital Economy Era (ECIDEE)”. Tujuan utama penyelenggaraan seminar adalah untuk meningkatkan antusiasme peserta yang terdiri dari dosen perguruan tinggi, pemerintahan nasional dan local, organisasi non-pemerintah, dan sejenisnya dalam menyebarluaskan temuan penelitian tentang ekonomi digital ke dunia internasional.
Fokus utama ECIDEE adalah untuk memperluas pengetahuan terkait digital economy berupa pengetahuan praktis di bidang digital economy, serta tantangan dan peluang perbaikan. Kehadiran Prof. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., Ph.D (Direktur Riset dan Pengabdian) sebagai keynote speaker yang menyampaikan strategi dan kebijakan Kemenristekdikti yaitu tentang tantangan di era revolusi industri 4.0 setidaknya bisa memberikan angin segar kepada peserta bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti serius dalam mendorong dosen untuk mampu dan semangat melakukan riset. Hadir pula 4 invited speaker yaitu Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, M.Si., M.Kom menyampaikan topik “Conducting E-Business: Combining Technology and Business”, Prof. Choi Won-Gyu, Ph.D merupakan profesor dari Chonbuk National University, Republic of Korea “Economic Empowerment in Digital Economy Era”, Dr. Damian Hine dari University of Queensland-Australia “Assesing the Feasibility of Your Research and Discoveries”, dan juga paparan menarik dari Prof. Dr. Mohd Sofian Bin Omar Fauzee dari Universiti Utara Malaysia “Strengthening Academic Competency in 21st Century: Facing the Digital Transformation Challenges of Industrial Revolution 4.0”. Sebagai wawasan bagi peserta hadir pula Richaed Gnagey dari United States, yang punya pengalaman di USAID and World Bank pada infrastructure project.
Seminar internasional ECIDEE diikuti oleh 134 orang peserta dari 41 perguruan tinggi di Indonesia, Timor Leste dan Malaysia. Didukung oleh Co-Host dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Universitas BSI, IKIP Siliwangi, Universitas Nurtanio, serta dukungan dari sponsor diantaranya CMYK dan I-Mac, dan dengan penampilan tari tradisional Sunda penyelenggaraan ECIDEE terbilang sangat meriah. Suksesnya acara merupakan kerja keras panitia kegiatan antara lain Dr. Yuce Saringsih, M.Si sebagai ketua, yang telah mempersiapkan kegiatan sejak awal tahun 2018.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV sangat mengapresiasi Universitas Pasundan yang telah menjadi pionir bagi penyelenggaraan kegiatan Seminar Internasional. Harapannya di tahun depan akan kembali terselenggara kegiatan sejenis sehingga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV dapat menjalankan visi utama yaitu mendorong mutu pendidikan tinggi melalui inovasi dan kreatifitas kegiatan akademik.