Cirebon – Perkembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia dari tahun ke tahun telah mengalami banyak perubahan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Perkembangan Pendidikan Tinggi juga banyak mengalami perubahan pada peningkatan akses, relevansi dan daya saing, namun kemajuan kualitas pada pendidikan tinggi saat ini menjadi sorotan publik dikarenakan kemajuan kualitas merupakan salah satu faktor yang sangat mendorong kemajuan pembangunan pendidikan tinggi yang diantaranya membangun kualitas tenaga kerja yang profesional.
Peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan prioritas pertama dari rencana strategis Pendidikan tinggi, peran perguruan tinggi sangat penting dalam menjawab kondisi dan tantangan yang ada saat ini, dalam menghadapi kondisi dan tantangan tersebut peran perguruan tinggi harus dapat mencetak Sumber Daya Manusia terampil (skillfull), unggul, berdaya saing tinggi, kompetitif dan inovatif. Dalam mewujudkan peningkatan mutu perguruan tinggi, maka diperlukan komitmen yang kuat dari semua unsur pimpinan Lembaga.
Sebagai upaya dalam menyelenggarakan tugas sehingga dapat tercapainya pembangunan kualitas pendidikan tinggi sesuai arah kebijakan khususnya di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV, maka LLDIKTI Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kebijakan Pendidikan Tinggi dan Program Kerja Tahun Anggaran 2021, Kamis s.d. Minggu, 18 s.d. 21 Februari 2021, bertempat di Aston Hotel and Convention Centre Cirebon.
Kegiatan yang dibagi menjadi 4 sesi sesuai dengan bentuk perguruan tinggi ini mengundang beberapa narasumber yang berasal dari Kemendikbud, Kemenkumham, KPK dan juga PT. Telekomunikasi Indonesia.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah IV, Ir. Dharnita Chandra, M.Si. sebagai ketua panitia kegiatan, menyampaikan bahwa pembagian sesi pelaksanaan Rakor yang disesuaikan dengan bentuk perguruan tinggi selain untuk penerapan protokol kesehatan juga seluruh materi akan direlevansikan dengan masing-masing bentuk perguruan tinggi.
Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd. Kepala LLDIKTI Wilayah IV, hadir dan membuka kegiatan secara resmi. Uman menyampaikan bahwa kesuksesan LLDIKTI Wilayah IV memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak, karena yang paling utama perguruan tinggi dapat maju bersama.
Rakor kali ini membahas beberapa topik mengenai kebijakan pendidikan tinggi, penjaminan mutu, link and match DUDI, Anti Korupsi dan Anti kekerasan seksual.
Pada tanggal 17 Februari 2021, di tempat yang sama dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik kepada stakeholder, diadakan acara Malam Anugerah LLDIKTI Wilayah IV dimana terdapat 13 kategori diberikan kepada perguruan tinggi, yaitu:
- Perguruan tinggi kesehatan dengan tingkat lulusan UJIKOM terbanyak.
- Peringkat 1 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada
- Peringkat 2 : Akademi Kebidanan Pelita Ilmu Depok/STIKes Pelita Ilmu Depok
- Peringkat 3 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung/Universitas Aisyiyah
- Perguruan tinggi dengan jumlah Guru Besar terbanyak di Tahun 2020
- Universitas Pakuan
- Universitas Swadaya Gunung Jati
- Universitas Katolik Parahyangan
- Universitas Islam Bandung
- Universitas Telkom
- Perguruan tinggi dengan jumlah kelulusan sertifikasi pendidik terbanyak Tahun 2020
- Peringkat 1 : Universitas Pamulang
- Peringkat 2 : STKIP Pasundan
- Peringkat 3 : Akamigas Balongan
- Peringkat 4 : STKIP Invada
- Perguruan tinggi penerima hibah dana PKM terbanyak (Judul PKM) Tahun 2020
- Peringkat 1 : Universitas Jenderal Achmad Yani
- Peringkat 2 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
- Perguruan tinggi Penerima hibah dana penelitian dan pengabdian terbanyak (judul penelitian) Tahun 2020
- Peringkat 1 : Universitas Pamulang
- Peringkat 2 : STMIK IKMI Cirebon
- Peringkat 3 : Politeknik Pos Indonesia
- Perguruan tinggi dengan peningkatan klasterisasi penelitian tertinggi Tahun 2020
- Universitas Galuh dari Binaan ke Utama
- Universitas Pamulang dari Binaan ke Utama
- Universitas Pakuan dari Binaan ke Utama
- Universitas Presiden dari Binaan ke Utama
- Universitas Swadaya Gunung Jati dari Binaan ke Utama
- Universitas Pembangunan Jaya dari Binaan ke Utama
- Perguruan tinggi dengan klasterisasi penelitian mandiri
- Universitas Telkom
- Universitas Katolik Parahyangan
- Perguruan tinggi bidang ilmu pendidikan terbaik
- Peringkat 1 :Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi
- Peringkat 2 : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan
- Perguruan tinggi dengan peringkat klaster terbaik Bentuk Universitas dan Institut
- Peringkat 1 : Universitas Telkom
- Peringkat 2 : Universitas Katolik Parahyangan
- Peringkat 3 : Universitas Islam Bandung
- Peringkat 4 : Universitas Widyatama
- Peringkat 5 : Institut Teknologi Nasional Bandung
- Peringkat 6 : Universitas Djuanda
- Peringkat 7 : Universitas Pasundan
- Peringkat 8 : Universitas Presiden
- Peringkat 9 : Universitas Komputer Indonesia
- Peringkat 10 : Universitas Kristen Maranatha
- Peringkat 11 : Universitas Pembangunan Jaya
- Peringkat 12 : Universitas Pamulang
- Perguruan tinggi dengan peringkat klaster terbaik Bentuk Sekolah Tinggi
- Peringkat 1 : Sekolah Tinggi Teknologi Garut
- Peringkat 2 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi
- Peringkat 3 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada
- Peringkat 4 : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas
- Peringkat 5 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
- Perguruan tinggi dengan peringkat klaster terbaik Bentuk Politenik dan Akademi
- Peringkat 1 : Politeknik TEDC
- Peringkat 2 : Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
- Peringkat 3 : Akademi Kebidanan Karya Bunda Husada
- Perguruan tinggi dengan kepatuhan pelaporan kinerja melalui aplikasi SIMONEV 3 Tahun terakhir Per Bentuk Perguruan Tinggi
- Universitas Djuanda
- Universitas Putra Indonesia
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
- Akademi Keperawatan RS Dustira
- Perguruan tinggi dengan jumlah perolehan JAD terbanyak Tahun 2020
- Peringkat 1 : Universitas Pamulang
- Peringkat 2 : STMIK Insan Pembangunan
- Peringkat 3 : Politeknik LP3i
Turut hadir dan memberikan penghargaan kepada para pemenang Anugerah, Ketua APTISI Wilayah IV A, Ketua APTISI Wilayah IV B, Ketua ABPPTSI Jawa Barat, Ketua ABPPTSI Banten, Ketua APPERTI Jawa Barat, Ketua APPERTI Banten serta Ketua APVOKASI Jawa Barat.
