Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi guna menciptakan lulusan yang unggul, berkualitas dan berdaya saing tinggi serta mendorong implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, LLDIKTI Wilayah IV jalin kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat.
Acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara LLDIKTI Wilayah IV dengan KPU Provinsi Jawa Barat dan BNN Provinsi Jawa Barat dilaksanakan secara luring dan daring, pada hari Jumat, 10 September 2021 bertempat di Aula Gedung A LLDIKTI Wilayah IV dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Ir. Dharnita Candra, M.Si. dalam pengantarnya menyatakan bahwa Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, tidak terlepas dari 8 indikator utama yang 3 sasaran besarnya adalah peningkatan kualitas lulusan, dosen dan kurikulum. Terkait dengan peningkatan kualitas mahasiswa, terdapat kebijakan yaitu mahasiswa mendapatkan hak untuk mengambil 2 semester di luar kampus dan 1 semester di dalam kampus atau setara 20 sks. Hal inilah yang mendorong dilakukannya kerjasama ini. Setelah ini juga akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan wilayah banten.
Penandatangan nota kesepahaman ini bisa dilanjutkan oleh masing2 perguruan tinggi dengan KPU dan BNN dengan perjanjian kerjasama secara detil. “Yang paling penting adalah hasil dari penandatangan MoU ini, ujar Dharnita.”
Ruang lingkup Nota Kesepahaman antara LLDIKTI Wilayah IV dengan KPU Provinsi Jawa Barat meliputi mengadakan kerja sama kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih tingkat Perguraun Tinggi di Jawa Barat melalui muatan pembelajaran pemilu dan demokrasi yang saling menunjang pelaksanaan tugas Para Pihak sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing yang berlaku secara hierarki pada tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Pembangunan demokrasi di Jawa Barat yang tentunya menjadi tanggung jawab kita semua karena provinsi jawa barat memiliki pemilih terbanyak se-Indonesia sehingga perlu kolaborasi antara penyelenggara (KPU) dengan perguruan tinggi, ujar Rifqi pada sambutannya.
Ruang lingkup Nota kesepahamanan Kesepahaman antara LLDIKTI Wilayah IV dengan BNN Provinsi Jawa Barat meliputi Mendorong terwujudnya kerja sama Perguruan Tinggi dalam koordinasi LLDIKTI Wilayah IV dan DPW Artipena Jawa Barat bersama BNNP Jabar dan BNNK se Jawa Barat dalam penyebarluasan informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) secara umum, Peningkatan peran serta LLDIKTI sebagai fasilitator peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, Peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan, Kerjasama dalam Akselerasi Program Penanggulangan Darurat Narkoba (APPDN) guna peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Jawa Barat, melalui peran serta seluruh Perguruan Tinggi, Mendorong berlakunya 7 (tujuh) bentuk kegiatan dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) pada Perguruan Tinggi yang ada di Wilayah LLDIKTI IV.
Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Dr. Benny menyampaikan bahwa penggunaan narkotika sangat memprihatinkan, sebanyak 24% pelajar dan mahasiswa dari angka prevelensi seluruh Indonesia menggunakan barang haram tersebut yang kian hari semakin meningkat. Maka penandatanganan nota kesepahaman ini disambut baik dan sangat strategis.
Hadir dan memberikan sambutan Ketua ARTIPENA yang sekaligus Ketua APTISI Jawa Barat, Prof. Dr. Eddy Jusuf, Sp., M.Kom dan Ketua KPU RI, Ilham Saputra secara daring. Selain itu, turut hadir dalam acara yaitu Anggota KPU divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Dr. Idham Holik, Sekretaris Artipena Jawa Barat, Dr. Eki Baihaki, M.Si., Plt. Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas KPU Jabar, Cecep Nurzaman, S. IP., M. I. Pol., Kabag Umum BNN Provinsi Jawa Barat, Tri Wahyu Astuti dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah IV yang telah hadir secara daring.