Berdasarkan data pada laman sister.kemdikbud.go.id yang diakses pada tanggal 24 Mei 2022, terdapat 10.707 dari 26.381 dosen (40,59%) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV yang belum memiliki jabatan akademik, juga berdasarkan hasil evaluasi dari pengusulan jabatan akademik yang telah berlangsung, masih banyak perguruan tinggi swasta belum memahami tata cara pengusulan jabatan akademik dosen yang benar.
Dalam upaya percepatan peningkatan jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik minimal Asisten Ahli serta memberikan pemahaman yang benar terkait usulan jabatan akademik dosen berdasarkan Pedoman Operasional Tahun 2019 dan Suplemen, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Usulan Jabatan Akademik Dosen ke Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar.
Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus Universitas Perjuangan Tasikmalaya pada tanggal 31 Mei 2022 mengundang 32 perguruan tinggi yang berada di wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar. Dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., dan Rektor Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Prof. Dr. H. Yus Darusman, M. Samsuri mengatakan, “Investasi SDM di perguruan tinggi menjadi prioritas utama dan perguruan tinggi harus memastikan bahwa jumlah dosen mencukupi serta kualifikasinya sesuai. Pendampingan Usulan JAD Bagi Tim Penilai Internal dan Operator PT bertujuan untuk meminimalisir revisi usulan jabatan akademik, sebagai upaya akselerasi dosen berjabatan akademik lektor kepala dan guru besar serta meminimalisir jumlah dosen yang tidak memiliki jabatan akademik atau berstatus tenaga pengajar” Ujarnya.
