Pada hari Senin, 04 September 2023, LLDIKTI Wilayah IV melaksanakan kegiatan Fasilitasi Koordinasi Teknis Pengembangan Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Perguruan Tinggi yang bertempat di Aula Gedung A LLDIKTI Wilayah IV. Kegiatan ini mengundang perwakilan dari Pemerintah Daerah seperti Bapeda, Bapelitbang, dan bagian kerja sama dari Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung, Pemkot Bogor, Pemkot Tasikmalaya, Pemkot Cirebon, Pemkab Indramayu, dan Pemkab Ciamis. Kegiatan ini juga turut mengundang beberapa perguruan tinggi diantaranya Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Pakuan, Telkom University, Universitas Bina Insani, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Parahyangan, Universitas Nusa Putra, Universitas Galuh, UPJ, Universitas Islam Bandung, Universitas Perjuangan, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, STKIP Bina Mutiara, Universitas Widyatama, STMIK LIKMI, UIKA Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Pasundan, Universitas Wiralodra Indramayu, UNTAG Cirebon, UNIDA Bogor, UGJ Cirebon, JGU Jakarta, STFI, ITPB.
Dr. M. Samsuri S.Pd., MT., IPU selaku Kepala LLDIKTI Wilayah IV dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah banyak memberikan kontribusi untuk Pendidikan Tinggi namun data terkait hal tersebut belum tertangkap, contohnya melalui beasiswa, hibah atau program pendampingan UKM. Kerja sama yang dapat dilakukan Pemerintah Daerah dengan Perguruan Tinggi Swasta jauh lebih fleksibel karena Perguruan Tinggi Swasta tidak memakai birokrasi yang panjang, dan ada simbiosis mutualisme yang pasti terjadi. Selain itu, ada program yang baru yaitu Program Perguruan Tinggi Mandiri Membangun Desa ke beberapa desa dimana mahasiswa terjun langsung ke desa, dan kegiatan tersebut dikonversi menjadi 20 SKS selama satu semester.
Pemaparan Materi terkait Harmonisasi Peluang dan Potensi Kerja Sama antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi disampaikan oleh Periyadi, S.T., M.T dari Universitas Telkom. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi ini sangat penting karena akan menciptakan hubungan sinergis yang memanfaatkan kekuatan kedua entitas untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang. Selain itu juga, dapat memanfaatkan kolaborasi sumber daya keahlian, mengatasi tantangan regional secara efektif, dan mendorong inovasi dan penelitian. Beliau juga menyampaikan bahwa Pentahelix dalam dan luar negeri meliputi Pemerintah, Akademik, NGO/Community, Media, dan Industri.
Pada kesempatan ini juga masing-masing perwakilan dari Pemerintah Daerah memaparkan program-program yang dimiliki untuk kemudian dapat ditindaklanjuti oleh perguruan tinggi yang hadir.
