Bandung, 07-08 November 2023. Dalam rangka mengembangkan kolaborasi dan sinergitas serta mendukung implementasi Program MBKM di Perguruan Tinggi. LLDIKTI Wilayah IV berkolaborasi dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek serta tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) menyelenggarakan kegiatan Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri dan Multi-Stakeholder Dialogue Workshop Kemandirian MBKM. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, bertempat di kampus Universitas Islam Bandung yang dihadiri oleh 135 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. Pada sambutanya, Sri Suning Kusumawardani menyampaikan Pendidikan Tinggi memiliki potensi dampak tercepat dalam membangun Sumber Daya Manusia Unggul oleh karena itu sejak tahun 2020 Kemendikburistek telah meluncurkan 9 episode merdeka belajar yang berfokus pada transformasi pendidikan tinggi. Upaya ini dilakukan dalam mendukung pendidikan tinggi untuk beradaptasi lebih cepat. Pada tanggal 29 agustus telah diluncurkan merdeka belajar episode ke 26 yang bertajuk transformasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi. Dengan transformasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi yang lebih memerdekakan, perguruan tinggi nanti akan memiliki gerak yang lebih luas untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selanjutnya mewakili Kepala LLDikti Wilayah IV, Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah IV Agus Gumilar, S.T., M.Kom menyampaikan bahwa LLDIKTI Wilayah IV ikut serta berkontribusi menjadi mitra penyelenggara MBKM diantaranya melalui keikutsertaan program MSIB dan menginisiasi Program Perguruan Tinggi Mandiri Membangun Desa (PTM2D). Saat ini implementasi MBKM di lingkungan Perguruan Tinggi Wilayah IV sudah mengalami peningkatan baik itu pelaksanaan MBKM secara mandiri ataupun yang melalui Flagship Kementerian. Melalui peningkatan penyelenggaraan MBKM di perguruan tinggi, diharapkan dapat mewujudkan kurikulum yang mampu meningkatkan kompetensi tambahan bagi lulusan yang tidak hanya didapatkan selama perkuliahan, tetapi juga kompetensi yang didapatkan melalui pembelajaran secara langsung di masyarakat serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Suning Kusumawardani, Agus Gumilar menyampaikan penyelenggaraan MBKM itu harus dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Acara ini menghadirkan narasumber tim kurikulum Belmawa, Tim PDDIKTI Pusat dan Tim KMM yang membahas terkait transformasi pendidikan tinggi melalui kebijakan MBKM dan keberlanjutannya, relaksasi kurikulum untuk mendukung MBKM mandiri, pelaporan MBKM mandiri dan akselerasi MBKM mandiri. Turut hadir Paguyuban Professor LLDIKTI Wilayah IV, Forum Taman Baca Masyarakat Jawa Barat, PT. Orbit Ventura Indonesia, PT Dicoding Akademi Indonesia, APINDO Jawa Barat, BP2D Jawa Barat, PT. Curaweda Palagon Simbiotech dan PT.LEN sebagai mitra MBKM LLDIKTI Wilayah IV. Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan perguruan tinggi dalam mendesain kurikulum MBKM, melaksanakan MBKM mandiri secara keseluruhan serta mengembangkan kolaborasi antar perguruan tinggi dan mitra MBKM.
