LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH 4

Menuju Lulusan Berkualitas dengan Strategi Kemandirian MBKM

Cipacing, Kabupaten Sumedang, Kamis, 7 Maret 2024 – LLDIKTI Wilayah IV menyelenggarakan Kegiatan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Dalam Kemandirian MBKM Bagi Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV yang bertempat di Universitas Ma’soem, Cipacing, Kabupaten Sumedang. Sebanyak 50 Perguruan Tinggi Swasta yang diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah progresif dalam memastikan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri, perguruan tinggi swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV saat ini tengah fokus pada penyusunan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dalam upaya ini, LLDIKTI Wilayah IV mengadopsi strategi yang inovatif untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan nyata industri serta memastikan lulusan siap bersaing pada pasar kerja yang kompetitif.

Acara ini dimulai dengan sambutan selamat datang oleh Ir. Dadang M. Ma’soem, MSCE., Ph.D., Rektor Universitas Ma’soem. Beliau menyampaikan tentang pentingnya penyusunan kurikulum yang berfokus pada Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. 

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU. Beliau juga memberikan arahan bahwa berdasarkan data terbaru dari SIMONEV LLDIKTI Wilayah 4 per 1 Maret 2024, 25% dari laporan yang diterima menunjukkan perguruan tinggi telah melaksanakan program MBKM Mandiri. Ini menandakan kemajuan penting sesuai arahan yang diberikan. 

Samsuri juga menekankan pentingnya evaluasi rutin melalui platform ini untuk memastikan efektivitas program dan mengidentifikasi area perbaikan. Dia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara para pakar MBKM untuk mencapai visi kampus merdeka yang mandiri, dengan tujuan meningkatkan kualitas lulusan.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi dari Prof. Dr. Umi Narimawati, M.Si. yang memaparkan terkait Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dalam Kemandirian MBKM bagi PTS di LLDIKTI IV: Untuk Mendukung MBKM. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T. yang memaparkan terkait Akselerasi Capaian IKU dan Rekognisi Internasional Program Studi. 

Sesi selanjutnya yaitu pemaparan materi yang membahas topik Best Practice Pelaksanaan MBKM Mandiri. dalam sesi ini terdapat 2 perguruan tinggi yang menyampaikan praktik baiknya yaitu Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Telkom. Kedua perguruan tinggi tersebut menyampaikan pendekatan-pendekatan inovatif yang telah berhasil diterapkan dalam memperkuat pelaksanaan MBKM di lingkungan kampusnya. 

Harapan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah agar Perguruan Tinggi mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai strategi penyusunan kurikulum MBKM yang mandiri dan berkelanjutan yang dapat diterapkan di lingkungan perguruan tinggi swasta. 

Kerjasama yang erat antara stakeholder di bidang pendidikan dan industri dianggap sebagai kunci utama untuk mewujudkan visi kampus yang merdeka dan mandiri, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.

Share:

More Posts