38 peserta mahasiswa dari 22 perguruan tinggi telah lolos seleksi MSIB Angkatan 7 dan resmi mengikuti On Boarding, Selasa 17 September 2024 di Aula Gedung Diklat LLDIKTI Wilayah IV, Jatinangor.
Pada kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, M. Samsuri menyampaikan, program MSIB bukan ajang bersaing, tapi untuk menambah networking dan kolaborasi.
“Itu sangat berguna untuk saudara-saudara. Seperti waktu saya dulu kuliah, punya kenalan dengan salah satu teman di Universitas Islam Indonesia. Saya belajar dari mereka bagaimana cara berdiskusi dan berdebat yang baik,” ujar Samsuri.
Ia menyebutkan, banyak hal bermanfaat yang bisa diperoleh melalui praktik pengajaran lapangan dan KKN serta MSIB. Hal tersebut akan dirasakan saat benar-benar sudah masuk dalam dunia kerja setelah lulus kuliah.
“Saya juga pernah menjadi petugas jaga rental komputer. Di situ saya belajar banyak termasuk mengetik skripsi. Tadinya saya tidak tahu cara menyalakan komputer, termasuk bagaimana mengolah grafik dan lainnya. Sekarang saya bisa dan itu sangat berguna di dunia kerja,” ucapnya.
Oleh karena itu, para peserta sebaiknya mengoptimalkan setiap pertemuan dengan diskusi ide bersama para mentor.
“Gunakan waktu satu semester ini dengan baik. Keberadaan saya sangat terbuka jika ada adik-adik yang ingin menyampaikan ide bersama dengan mentornya. Saya sangat bersyukur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para peserta jangan hanya fokus dengan nilai uang saku yang diterima, tapi kemauan untuk belajar dan beradaptasi adalah hal yang jauh lebih bernilai.
“Ketika sudah ambil pilihan ini, jangan hanya berpikir mendapatkan uang sakunya. Sebab yang jauh lebih bernilai adalah kemauan untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan. Pulang dengan sukses dan membangun kampus masing-masing,” harapnya.
“Jadikan rumah kedua. Maka adik-adik juga akan mencintai LLDIKTI Wilayah IV. Ciptakanlah kenyamanan dari diri adik-adik sendiri” imbuh Samsuri.
Sementara itu, Perwakilan Tim MSIB Kemendikbudristek, Triyo Cahyono mengapresiasi LLDIKTI Wilayah IV karena termasuk dalam 5 besar lokasi praktik MSIB yang menjadi favorit bagi para peserta.
“LLDIKTI IV juga menjadi salah satu Satuan Kerja (Satker) yang paling suportif dalam program MBKM terutama MSIB. Sekarang sudah sampai 7 angkatan. Meski ada berbagai dinamika, tapi bisa terlaksana dengan baik. Tujuan utama program ini dijalankan untuk memberikan akselerasi pendidikan di Indonesia,” tutur Triyo.
Ia melanjutkan, para mahasiswa diberikan jaminan konversi 20 SKS mata kuliah saat menjalani program MSIB. Pada MSIB Angkatan 7 se-Indonesia saat ini, sebanyak 30.000 mahasiswa lolos seleksi hingga tahap akhir.
“MSIB ini persaingannya ketat sekali. Sehingga diharapkan para peserta bisa siap saat lulus karena sudah mendapatkan pengalaman di tempat kerja yang sesungguhnya. Di mana pengalaman ini belum didapatkan saat di kampus,” jelasnya.
Menutup acara On Boarding, Triyo menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta MSIB Angkatan 7 LLDIKTI Wilayah IV.
“Mohon untuk dapat mengikuti program ini sampai selesai dan segera upload file boarding pass. Jangan lupa isi log book bulanan, sebab ini terkait pencairan biaya hidup. Lalu, taati semua peraturan yang berlaku di mitra,” tutup Triyo.
Acara diakhiri dengan perkenalan para mentor dan foto bersama. Semoga para peserta MSIB Angkatan 7 bisa aktif berkolaborasi demi membangun pendidikan Indonesia.