Sebanyak lima perguruan tinggi resmi menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia terkait izin pembukaan program studi (prodi) baru, Senin 23 Desember 2024 di Aula Kantor LLDIKTI Wilayah IV.
Dalam pelaksanaannya, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, M. Samsuri menyampaikan beberapa arahan terkait aspek-aspek penting yang harus diperhatikan pasca resminya izin pembukaan prodi.
“Saya kita ini momentumnya tepat untuk persiapan penerimaan mahasiswa baru.
Dengan dikeluarkannya SK ini sudah bisa mulai menjaring untuk diajukan Agustus 2025. Namun, pastikan prodi baru ini sudah terdata di PDDIKTI,” ungkap Samsuri.
Ia melanjutkan, jika ternyata prodi baru belum terdata di laman PDDIKTI, maka perguruan tinggi segera bersurat ke LLDIKTI Wilayah IV untuk mengajukan kodifikasi prodi agar muncul kodenya dan nama prodinya.
“Selain itu, lengkapi data dosen yang diusulkan. Kalau ternyata ada pergantian dosen, boleh. Setelah itu segera usulkan ke LAM untuk mendapatkan penetapan status akreditasi. Pastikan jika status sudah keluar dari LAM, maka status akreditasinya pun harus tayang di PDDIKTI. Jangan sampai tidak tayang,” jelasnya.
Sebab, menurut Samsuri, administrasi yang rapi dan sesuai dengan peraturan menunjukkan sudah sejauh mana mutu dan tata kelola perguruan tinggi. Sebelumnya, SPMI kampus LLDIKTI Wilayah IV selalu memperoleh nilai merah.
“Lalu yang membanggakan selanjutnya SPMI. Kita dulu SPMI nya selalu merah, sekarang jadi membaik. Hal tersebut kita upayakan dengan memperbanyak fasilitas wilayah,” ucapnya.
Selain itu, LLDIKTI Wilayah IV juga mendapatkan anugerah sebagai peringkat kedua terbaik untuk kategori fasilitasi tata kelola PDDIKTI di perguruan tinggi. Samsuri mengakui, hal ini tidak mudah dicapai mengingat jumlah perguruan tinggi yang ditangani LLDIKTI Wilayah IV dan disparitasnya sangat tinggi.
“Bisa 100 persen hanya tahun ini. Awalnya tata kelola pelaporan kita itu hanya di angka 76 persen. Kita berusaha di 2025 bisa menjadi terbaik pertama,” ujarnya.
Berikut lima perguruan tinggi yang memperoleh SK Pembukaan Prodi:
- Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Komputer Program Magister pada Universitas Pakuan di Kota Bogor yang diselenggarakan oleh Yayasan Pakuan Siliwangi.
- Izin Pembukaan Program Studi Kewirausahaan Program Sarjana pada Universitas Swadaya Gunung Jati di Kota Cirebon yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati.
- Izin Pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika Program Sarjana Terapan pada Universitas Nurtanio Bandung di Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Yayasan Adi Upaya.
- Izin Pembukaan Program Studi Desain Komunikasi Visual Program Sarjana pada Universitas Bina Insani di Kota Bekasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemakmuran dan Kesejahteraan Anak Bangsa.
- Izin Pembukaan Program Studi Hukum Bisnis Program Sarjana pada Universitas Insan Pembangunan Indonesia di Kabupaten Tangerang yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Insan Pembangunan.
Selamat kepada kelimat perguruan tinggi. Semoga dengan hadirnya prodi baru mampu menjadi peluang yang baik bagi generasi muda dan pendidikan tinggi di Indonesia.
