Sejumlah perguruan tinggi hadir dalam Penandatanganan Kontrak Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV. Hibah ini diabadikan dengan penandatanganan kontrak bersama di Institut Pendidikan Indonesia Garut, Kamis 22 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, M. Samsuri menyampaikan, ada tambahan alokasi anggaran untuk hibah penelitian di batch ke-2 tahun 2024.
“Ada peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan sebelumnya. Total alokasi dana hibah untuk seluruh perguruan tinggi yang mengajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2023 mencapai Rp29 miliar. Tahun ini kita mendapatkan Rp70,9 miliar,” ungkap Samsuri.
Menurutnya, kecepatan mendapatkan hibah penelitian dan menulis sebenarnya bisa menjadi sebuah candu.
“Memang yang sulit itu saat memulai pertama kali. Tapi kalau sudah dapat, itu candu sekali, akan mengalir dengan sendirinya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia optimis jika perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV mampu meningkatkan mutu dan jumlah karya ilmiah serta program pemberdayaan.
Terlebih alokasi dana penelitian untuk perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV menduduki peringkat 3 besar.
“Lalu data terakhir itu, kita memiliki 32.000 dosen di PTS Jabar-Banten dan tuntutannya adalah produktivitas. Jadi, ketika kita sudah mendapatkan kontrak penelitian yang banyak, gunakan sebaiknya sesuai dengan aturan dan pastikan melaporkan tepat waktu,” tegas Samsuri.
Ia juga menekankan agar dana riset harus bermuara menjadi penelitian. Jangan dialokasikan untuk hal di luar itu. Meski ujungnya bisa saja penelitian belum berbuah hasil baik, tapi perencanaannya harus tetap matang.
“Bisa jadi penelitian itu gagal, tapi jangan didesain untuk gagal,” imbuhnya.
Berikut Perguruan Tinggi yang memperoleh dana hibah:
- Institut Teknologi Garut
- IPI Garut
- Universitas Pakuan
- Universitas Telkom