Demi membangun kerja sama, peningkatan layanan inklusi, dan menguatkan perpustakaan perguruan tinggi, LLDIKTI Wilayah IV menggelar Bimbingan Teknis Layanan Inklusi dan Perpustakaan Perguruan Tinggi kepada 154 perguruan tinggi se-Jawa Barat dan Banten di Ballroom Ibis Bandung Trans Studio Hotel, pada Selasa-Rabu, 29-30 Oktober 2024.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV, M. Samsuri membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi. Sebab, perguruan tinggi bukanlah kompetitor, melainkan kolaborator.
“Perguruan tinggi sekarang tidak mungkin bisa maju seorang diri. Di Australia ada perguruan tinggi yang hampir kolaps karena memutus kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi lain dan membatasi masuknya mahasiswa asing. Padahal, antar perguruan tinggi itu bukan kompetitor, tapi kolaborator,” ujar Samsuri.
Ia melanjutkan, jika kerja sama itu bukan hanya sebatas MoU. Esensi kerja sama terdapat pada proses implementasi yang diperlukan. Maka dalam penilaiannya pun berdasarkan implementation agreement yang dilakukan.
“Ini memberikan imbas yang positif kepada LLDIKTI Wilayah IV. Dalam semua aspek anugerah Diktiristek, kita selalu dipanggil untuk wawancara penghargaan. LLDIKTI Wilayah IV juga mewakili Diktiristek sebagai unit kerja Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK),” ucapnya.
Kemudian, Samsuri juga menambahkan untuk mendorong perpustakaan di seluruh perguruan tinggi agar berbasis digital. Sehingga, perpustakaan perguruan tinggi punya akses terhadap publikasi terbaru supaya mahasiswanya update terhadap informasi yang bersifat ilmiah.
“Jadi kalau akses terhadap sebuah publikasi itu tidak didapat, maka secara akademik tentu juga perlu mengejar lebih keras,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, LLDIKTI Wilayah IV juga menyosialisasikan Peraturan Mendikbudristek terbaru terkait dengan pencegahan kekerasan di perguruan tinggi, yakni perubahan dari Pemendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 menjadi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara LLDIKTI Wilayah IV dengan mitra dunia usaha dan dunia industri yakni Ebis Prima Nusa dan PT. Cakap. Serta penyerahan penghargaan dan apresiasi kepada perguruan tinggi yang telah lolos seleksi anugerah kerja sama di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.
Terdapat pula penghargaan kepada perguruan tinggi dengan laporan Kerma terbanyak yakni kategori universitas antara lain Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Pamulang, dan Universitas Telkom.
Lalu, pada kategori institut antara lain IBI Kesatuan Bogor, IPI Garut, dan Itenas Bandung. Kemudian, pada kategori sekolah tinggi diraih oleh STIKES Sukabumi, STP Bogor, dan STIKES Widyadharma Husada Tangerang.
Selanjutnya, kategori politeknik antara lain Politeknik TDC, Politeknik Meta Industri Cikarang, Politeknik Kepala Sawit Citra Widya Edukasi. Terakhir, untuk kategori akademi diraih oleh Akademi Komunitas Toyota Indonesia, Akademi Kebidanan Wijaya Husada, dan Akademi Sekretari dan Manajemen Arianti.
Selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga terus menginspirasi dan memperluas manfaat bagi pendidikan di Indonesia.