Riuh ramai pengunjung diiringi indahnya irama ketukan angklung membuka keseruan Festival Pendidikan Jawa Barat 2024. Selama tiga hari berjalan, Festival Pendidikan Jawa Barat telah dikunjungi sebanyak 11.422 orang dengan sirkulasi di seluruh stan mencapai 88.000 pengunjung yang tercatat secara akurat melalui sistem registrasi menggunakan barcode.
Berbagai pertunjukan tradisional pun hadir untuk melestarikan budaya dan mengapresiasi para seniman tradisi. Salah satu penampilan paling menarik perhatian yaitu Band Angklung yang mengajak pengunjung untuk bersama-sama bermain angklung.
Pembukaan Festival Pendidikan Jawa Barat dilaksanakan Rabu, 29 Mei 2024 di Sabuga ITB. Acara yang digelar dalam rangka menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 ini merupakan hasil kolaborasi dari 11 UPT dan Satuan Kerja (Satker) Wilayah Jawa Barat termasuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi membuka acara ini dengan apresiasi setinggi-tingginya. Menurut Ade, Festival Pendidikan Jawa Barat kali ini menampilkan berbagai inovasi dan prestasi dari seluruh elemen pendidikan di Jawa Barat dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Semuanya berkontribusi dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang dinamis dan inklusif. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan di Indonesia khususnya Jawa Barat berevolusi menuju arah yang lebih baik,” ungkap Ade.
Serupa dengan Ade, PLH Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menuturkan terima kasih atas berkolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan acara ini.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah mewujudkan kolaborasi ini, dan seluruh dinas pendidikan Jawa Barat yang telah berusaha untuk mewujudkan indeks pelayanan yang baik,” ujar Hikmat.
Selain itu, salah satu UKM berprestasi dari Telkom University yakni Telkom University Choir juga turut memeriahkan acara pembukaan. Tim paduan suara yang telah mendapatkan berbagai penghargaan mancanegara ini membawakan lagu tradisional Jawa Barat yaitu Lagu Manuk Dadali.
“Harapannya dengan adanya ajang ini menjadi ajang kolaborasi semua insan pendidikan. Semoga sinergi kami dapat memajukan pendidikan di Indonesia,” ucap Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi (BBPMP) Jawa Barat selaku koordinator kegiatan, Sri Wahyuningsih.
Sinergi dan kerjasama menjadi tujuan utama dari diselenggarakannya acara ini. Dengan kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat, pemerintah, serta lembaga pendidikan menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia.
